 |
| Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri Silaturahmi Kamtibmas di Mapolda Kepri, Batam. (14/4/2025) |
PELiTAKOTA.com|BATAM, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan pentingnya menjaga stabilitas dan memperkuat sinergi lintas sektor guna mendorong percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kepri.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan Silaturahmi Kamtibmas di Mapolda Kepulauan Riau, Kota Batam, pada Senin, 14 April 2025.
Salah satu PSN yang menjadi penekanan Kapolri adalah Rempang Eco City. Kapolri menyampaikan bahwa PSN Rempang Eco City yang dikembangkan sebagai kawasan industri, jasa, agro-pariwisata, residensial, serta Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) memiliki nilai investasi sebesar Rp381 triliun, dan diperkirakan dapat menyerap hingga 306.000 tenaga kerja.
“Penting bagi seluruh jajaran Kepolisian, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk terus menjaga iklim investasi yang kondusif di kawasan Rempang dan wilayah PSN lainnya. Hal ini dilakukan melalui edukasi masyarakat, sosialisasi proses relokasi dan ganti rugi, percepatan perizinan, serta pengamanan berkala,” tegas Kapolri.
Ia juga menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau, khususnya Kota Batam, menunjukkan tren positif.
Berdasarkan paparan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, pada triwulan IV tahun 2024 pertumbuhan ekonomi Kepri tercatat sebesar 6,94 persen secara kuartalan—tertinggi di Sumatera dan ketiga tertinggi secara nasional setelah Maluku Utara dan Kalimantan Tengah.
Selain sektor industri, sektor pariwisata juga menjadi penggerak ekonomi.
Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad, menyebutkan bahwa sejak ditetapkan sebagai kota MICE, Batam menempati urutan ketiga kunjungan wisatawan mancanegara setelah Bali dan Jakarta, dengan jumlah mencapai 1,3 juta orang atau naik 11 persen dibandingkan tahun 2023.
Kapolri menambahkan bahwa menjaga persatuan dan kesatuan sangat penting dalam menghadapi tantangan global maupun nasional.
“Pertumbuhan ekonomi harus terus dijaga dan didorong dengan semangat persatuan dan kebersamaan untuk Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.
Dalam forum Silaturahmi Kamtibmas tersebut, Kapolri berdialog dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, insan pers, dan para pelaku usaha di Kepri guna menguatkan kolaborasi menuju Indonesia Emas 2045.
Sementara dari managemen PT MEG sebagai perusahaan yang melakukan investasi di Rempang Eco City, terlihat hadir Direktur Utama PT Makmur Elok Graha (MEG), Nuraini Setiawati dan salah seorang Komisaris PT. MEG, Eddy Rate.
Untuk mendukung program ketahanan pangan, Kapolri turut melakukan penebaran benih ikan di kolam yang berada di Mapolda Kepri. Polda Kepri diketahui telah membangun 20 kolam bioflok dan 5 kolam budidaya ikan, serta menggandeng kelompok tani untuk mengelola lahan tidur seluas 125 hektare di Pulau Rempang dan Galang. ***
