Notification

×

Anggota DPRD Kota Batam Tanggapi Kasus Penyelundupan dan Penyelesaian Perkaranya

Selasa | September 03, 2024 WIB Last Updated 2024-09-05T12:39:00Z

Safari Ramadan, Anggota DPRD Kota Batam

PELITAKOTA.com|Batam, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Kota Batam, Safari Ramadhan menanggapi aksi penyelundupan berbagai jenis barang yang terjadi di kota Batam. 


Menurutnya, Batam terkesan sudah jadi primadona bagi para pelaku penyelundup. Walaupun kejadian kerap kali terjadi, namun disayangkan nya penyelesaian hanya dengan sanksi administrasi.


Seperti halnya kasus penyelundupan Sparepart motor gede (moge) belum lama ini terjadi dan perkara lolosnya Moge tersebut dari Batam dan ditangkap di Sei Pakning, Riau.


Selain itu ada juga penangkapan rokok dan Miras di Telagapunggur, sepertinya hingga saat ini tidak ada tersangkanya.  Kemudian, kasus penangkapan Ratusan unit iPhone di Bandara sampai saat ini belum diketahui kejelasan  Perkara nya. 


Dari beberapa kasus tersebut, Safari Ramadhan, mengatakan atas aksi penyelundupan ini akan jadi contoh buruk dan coreng citra Kota Batam.


“Kita ingin aparat segera menindak, tindak kejahatan seperti ini. Jangan sampai kepercayaan masyarakat menurun,” ujarnya , Selasa (3/9/2024).


Dikatakannya, masih ada kasus-kasus serupa yang hingga sampai hari ini lolos. Ia menduga masih kurangnya tingkat pengawasan. Adanya dugaan  keterlibatan oknum aparat dari kasus penyelundupan ini, Safari enggan berkomentari. Ia hanya menekankan supaya penegak hukum lebih serius menuntaskan masalah kejahatan lalu lintas barang. 


“Saya yakin aparat mampu menyelesaikan masalah ini. Kalau masih ada kasus yang mandek atau belum ada tersangkanya, kita minta aparat untuk segera melakukan penindakan serius, agar kejahatan serupa tak terulang,” katanya. 


Selain Safari Ramadhan, Anggota DPRD Batam, Fadli, juga mengatakan, atas penyelundupan tersebut jelas melanggar aturan pemasukan atau pengeluaran barang. 


“Ini jelas pidananya. Makanya kami mendorong agar aparat menuntaskan masalah ini. Saya yakin aparat penegak hukum bisa menyelesaikannya,” ungkapnya. 


Ia berharap sangat perlu adanya langkah pencegahan dan pengawasan yang intensif, menurutnya atas kasus yang pernah ada, Ia menilai di kota Batam masih banyak oknum pengusaha nakal. 


“Kalau sudah ada kasus-kasus penyelundupan seperti ini, artinya Batam masih menjadi sarang pengusaha nakal, pengawasan wajib diperketat,” katanya mengakhiri.***