 |
| Ketua TP-PKK Kota Batam, Marlin Agustitina Rudi bersalaman dengan ibu- ibu peserta pelatihan kelola hasil Perikanan. |
PELITAKOTA.com|Batam, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Batam, Marlin Agustina mendukung penuh program pelatihan pengelolaan hasil perikanan oleh Dinas Perikanan Batam.
Menurut Marlin, program tersebut menjadi salah satu upaya pemerintah dalam memaksimalkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Batam.
“Program pemberdayaan ini sangat besar manfaatnya. Selain memaksimalkan potensi SDM, program ini juga bermanfaat untuk memaksimalkan potensi daerah sebagai kawasan maritim,” ujar Marlin yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Provinsi Kepri.
Di samping itu, lanjut Marlin, pelatihan ini juga merupakan bekal yang berguna untuk para pegiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Batam di bidang pengolahan ikan.
Selain mendapat pengetahuan dan keterampilan baru, Marlin berharap, program ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat ke depannya.
“Kalau ingin ekonomi keluarga meningkat, kita harus memiliki skill (keahlian) tambahan. Hal-hal kecil bisa menjadi besar jika kita fokus melakukannya dan saya siap mendukung keberlanjutan program ini demi mencetak SDM yang memiliki daya saing tinggi,” pesan Marlin kepada seluruh peserta pelatihan.
Sebagaimana diketahui, Batam sedang berkembang menjadi kota modern yang ramah investasi.
Sehingga, masyarakat dapat mendukung percepatan pembangunan infrastruktur kota saat ini dengan keahlian yang memadai.
“Saya ingin masyarakat menyesuaikan kemajuan Batam saat ini dengan keterampilan yang maksimal. Jadi, perkembangan kota yang luar biasa sejalan dengan kualitas SDM yang ada,” katanya lagi.
Oleh sebab itu, Marlin berpesan kepada para peserta agar dapat sungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini. Dengan harapan, para peserta bisa mengimplementasikan dan membagikan ilmu tersebut untuk kerabat dekat.
“Kita akan cari lagi apa yang bisa bermanfaat untuk masyarakat. Batam ini akan terus berkembang menuju kota yang modern dan pasti banyak orang datang. Tinggal ibu-ibu yang telah kami berikan ilmu untuk terus berinovasi,” tutup Marlin.***
