Salah satu fasilitas kamar mandi (toilet) yang ada di sekitar ruang tunggu penumpang Roro di pelabuhan Sei Pakning. (05/07/2023) |
Pelitakota.com|Bengkalis, Fasilitas pelabuhan Roll-off/Roll-on (Roro) bernilai miliaran rupiah di Sei Pakning, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, terlihat tidak mendapat perawatan dan sangat memprihatikan.
Beberapa fasilitas kamar mandi (toilet) yang ada di sekitar ruang tunggu penumpang Roro di pelabuhan Sei Pakning, terlihat sangat kotor dan mengeluarkan aroma tak sedap.
Bahkan beberapa toilet yang ada tidak lagi dialiri air. Akibatnya toilet tersebut sudah tidak dapat digunakan, dan hanya terlihat menyisakan sampah, dan bekas kotoran yang tampak tidak pernah dibersihkan.
Sementara beberapa fasilitas toilet lainnya yang masih digunakan juga tidak kalah kotornya.
Karena itu tidak jarang penumpang Roro yang akan menuju beberapa pulau dan kota sekitar enggan untuk menggunakan fasilitas kamar mandi (toilet) yang tersedia.
Bahkan beberapa penumpang yang terpaksa menggunakan fasilitas toilet di pelabuhan Sei Pakning tersebut, terlihat muntah-muntah setelah menggunakan toilet karena banyaknya bekas kotoran, dan juga akibat bau yang sangat menyengat.
Kotornya fasilitas kamar mandi (toilet) di pelabuhan Sei Pakning ini mendapat banyak komplain dari calon penumpang. Salah satunya datang dari calon penumpang kapal Roro tujuan Batam, bernama Heni.
"Fasilitas toiletnya sangat kotor dan bau sekali. Kalau tidak terpaksa dan sudah kebelet mau BAB, saya tidak akan mau menggunakannya.
Tapi karena sudah tidak ada pilihan maka mau tidak mau harus digunakan, meski harus menahan sesak karena bau yang sangat menyengat," ujar Heni kepada wartawan media ini, Rabu (05/07/2023) di sekitar area pelabuhan.
Komplain juga datang dari Sahat Marulitua, atau calon penumpang tujuan Batam lainnya. Ia berharap pemerintah Kabupaten Bengkalis, secara khusus Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis untuk dapat memperhatikan kebersihan dari Pelabuhan Roro Sei Pakning.
"Mengenai kebersihan dari fasilitas pelabuhan Sei Pakning ini saya berharap, hal ini menjadi perhatian serius dari Bupati Bengkalis, ibu Kasmarni, S.Sos., MMP dan juga jajarannya.
Karena fasilitas kamar mandi dan toilet ini, sangat dibutuhkan oleh para calon penumpang yang menunggu keberangkatan, menuju beberapa pulau dan kota yang menjadi tujuan calon penumpang," ujarnya. (*)