 |
| Personil TNI AL sedang mengajari sejumlah Siswa/i Sekolah Menengah Pertama (SMP) saat berlayar di perairan Batam. (07/6/2023) |
Pelitakota.com|Batam, Siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) ikuti pembelajaran sambil berlayar di perairan Batam bersama Kapal Angkatan Laut (KAL) PINTAR MANDIRI-1 Lantamal IV Batam, Rabu (7/6/2023).
Program ini memberikan wawasan kemaritiman kepada para siswa, dan menambah minat belajar bagi para siswa serta diharapakan dapat menjadi sarana komunikasi pendidikan di pulau-pulau wilayah Kepri.
Kapal Angkatan Laut (Kal) Pintar Mandiri sendiri merupakan kapal perpustakaan TNI Angkatan Laut yang di produksi hanya ada tiga unit di Indonesia. Satu diantaranya berada di Kepulauan Riau, dibawah Satuan Kapal Patroli Lantamal IV Batam, sisanya berada di Makasar dan Papua.
Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Danlantamal IV Kolonel Laut (KH) Mohammad Ikhsan, S.Kom mengatakan "kegiatan ini akan menjadi program di Lantamal IV, dan hal ini merupakan kepedulian kami terhadap pendidikan di pulau-pulau wilayah Kepri". Ucapnya.
Untuk itu diharapkan dukungan dari Dinas terkait (Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan dan lainnya) yang ada di Pemko Batam dalam rangka kesinambungan dari kegiatan ini.
"KAL Pintar Mandiri 1 Lantamal IV merupakan kapal multi fungsi yang dibuat sebagai sarana perpustakaan bergerak, yang dilengkapi buku-buku pengetahuan dan pelajaran untuk anak-anak usia sekolah, alat peraga dan perangkat Informasi Teknologi (IT) yang terkoneksi dengan jaringan internet". tambahnya.
Di tempat yang sama perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batam, dalam hal ini Sekretaris Dinas, Ibu Kamariah Nor, S.Pd menyebutkan dirinya baru pertama kali mengetahui ada kapal perpustakaan di Kepri, beliau juga menyepakati akan menjalin kerja sama dalam hal silang layan dan pembinaan pengelolaan perpustakaan bersama Lantamal IV Batam.
Kepala Bidang Guru dan Kependidikan Disdik Kota Batam Drs. Mohamad Djupri., M.M., yang juga ikut berlayar bersama itu, menyampaikan terima kasihnya kepada Lantamal IV Batam, karena menurutnya ini adalah salah satu edukasi yang sangat menyenangkan bagi peserta didik, dan biasanya peserta didik hanya belajar di dalam kelas atau didaratan dan sekarang mencoba memberikan nuansa baru yaitu pembelajaran di atas Kapal Pintar. Ucapnya. (*)
