 |
| Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto, SH., MH |
Pelitakota.com|Batam, Penggunaan mata uang non rupiah masih sering dilakukan berbagai transaksi di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya di wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Terpencil).
Maka dari itu, diperlukan peran dari Bank Indonesia (BI) sebagai Bank pengeluar rupiah.
Pada Sabtu, 4 Maret 2023 lalu TNI Angkatan Laut bersinergi dengan BI Kepri mendistribusikan uang senilai Rp. 12 Milyar layak edar ke wilayah 3T.
Hal tersebut mendapat sambutan hangat dari ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Nuryanto, SH., MH atau akrab Cak Nur, Senin, 6 Maret 2023.
Menurutnya, hal tersebut demi tercukupinya kebutuhan rupiah di masyarakat dan mendorong penggunaan rupiah di seluruh wilayah NKRI dalam mendorong aktivitas ekonomi yang lebih stabil dan seimbang.
“Saya sangat mengapresiasikan apa yang dilakukan Bank Indonesia perwakilan Provinsi Kepri dan TNI AL, dalam mewujudkan kontribusi nyata pada perekonomian nasional dan upaya menjaga kedaulatan NKRI,” ungkap Cak Nur.
Lanjut dikatakannya, dengan adanya kegiatan tersebut, memberikan kemudahan masyarakat Tarempa di Kabupaten Kepulauan Anambas, Midai dan Subi Besar di Kabupaten Natuna, Tambelan Besar di abupaten Bintan dan Singkep di Kabupaten Lingga.
Cak Nur berharap, Pemerintah Daerah (Pemda), kegiatan tersebut dapat terus ditingkatkan dan kedepannya desa-desa lain dapat juga dikunjungi.
Dikatakannya, pendistribusian dan pemberian layanan penukaran maupun penarikan uang Rupiah tidak layak edar, akan menjadikan Rupiah semakin berdaulat. ***
