 |
| Foto Screenshot daftar harga Chip Ungu Higgs Domino Island. (07/03/2023) |
Pelitakota.com|Batam, Terkait maraknya aplikasi milik beberapa developer yang terindikasi mengandung unsur perjudian dan pihak developer tersebut terus berpromosi bebas diberbagai platform Media Sosial (Medsos). Terkait hal ini mendapat tanggapan serius dari Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Kepada wartawan, pihak dari Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, yang dikonfirmasi pada hari Selasa (07/03/2023) mengatakan, akan segera melakukan proses pemeriksaan terhadap konten-konten yang terverifikasi merupakan konten negatif.
"Aduan konten ini telah masuk dalam proses pemeriksaan dan verifikasi," balas pihak Kementerian Kominfo RI kepada wartawan.
Lebih jauh pihak Kementerian Kominfo RI mengatakan, akan menindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku, jika konten-konten yang dimaksud terverifikasi merupakan konten negatif.
"Jika aduan yang dilaporkan terverifikasi merupakan konten negatif, maka akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku. Salam, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI," balasannya.
Sebelumnya, media ini telah memberitakan atas maraknya perjudian bermodus game online dan sejumlah website perjudian yang secara terang- terangan menyatakan langsung situs perjudian. seperti, Meme4d, M88, Jokoer86.
Selain itu, atas menjamurnya agen chip Higs Domino Island khususnya di Kota Batam, Aparat penegak hukum diharapkan bisa menangkap para Pihak agen yang bermoduskan membuka counter Pulsa dan Kuota Internet di sejumlah titik kota Batam, yang mana hingga saat ini terlihat secara bebas menjual dan menampung chip emas seharga Rp. 65.000 kepada para pecandu game higgs domino island.
Hingga berita ini di publis media ini belum mendapatkan penjelasan dari pihak agen meski sebelumnya salah satu pihak agen wilayah kecamatan Batuaji dan Sagulung, Batam, telah dikonfirmasi namun disayangkan sampai saat ini belum ada tanggapannya. Terkait bisnis ini aparat penegak hukum diminta bertindak sebab hal ini dianggap telah merusak mental masyarakat terlebih mental generasi penerus bangsa di tanah air. *[]
