Wali Kota Batam M. Rudi menyerahkan Insentif Guru TPQ di Mdi Masjid Jami’ Kelana Jaya Bengkong Sadai.(12/12) Foto. (Ist) |
Pelitakota.com|Batam,Wali kota yang juga sebagai Kepala BP Batam Haji Muhammad Rudi menyalurkan insentif untuk guru ngaji se-Kecamatan Bengkong, Batu Ampar dan Lubuk Baja, Senin (12/12/2022) pagi. Kegiatan tersebut dipusatkan di Masjid Jami’ Kelana Jaya Bengkong Sadai.
Ratusan guru Taman Pengajian Al Qur’an (TPQ) di tiga kecamatan tersebut tampak sumringah atas kehadiran Orang Nomor Satu di Kota Batam itu. Mereka mengenakan pakaian batik khas Badan Musyawarah Guru Qur’an (BMGQ) warna biru dan hijau dengan motif batik hitam.
“Kami mengucapkan terima kasih ke Pemko, terutama Pak Walikota yang tetap komitmen memperhatikan guru TPQ. Mudah-mudahan dengan bantuan tersebut, teman-teman guru ngaji tetap semangat mendidik anak-anak agar ke depan muncul generasi berakhlaqul karimah,” ungkap perwakilan guru ngaji dari Kecamatan Bengkong yang diberi kesempatan menyampaikan pidato.
Sementata itu Ketua Badan Musyawarah Guru Qur’an (BMGQ) Kota Batam KH Deden Sirajudin mengatakan, perhatian Walikota Rudi terhadap guru ngaji tak perlu diragukan lagi. Sejak tahun 2010, guru ngaji sudah dialokasi insentif dan hingga tahun ini jumlahnya terus bertambah.
“Perhatian Pemko sangat besar, banyak kegiatan BMGQ yang dibantu. Kita doakan pemimpin kita ini sehat dan sukses, ” kata Deden.
Sementara itu Walikota Rudi mengapresiasi keberadaan para guru TPQ yang dianggap sebagai pejuang agama karena mendidik anak-anak untuk kebaikan generasi bangsa ke depan. Menurutnya, keberhasilan pembangunan Kota Batam, juga atas dukungan para guru ngaji.
“Doakan agar Batam terus maju dalam pembangunan. Mohon juga didik anak-anak kita sebaik-baiknya karena Indonesia Emas 2045, harus diisi para generasi emas yang menguasai ilmu pengetahuan dan berakhlak mulia. Dari sekaranglah harus kita didik, kita isi anak-anak kita dengan ilmu, ” harap Walikota.
Walikota Rudi juga mohon doa atas kemajuan Batam. Menurutnya bila Batam maju dan anggarannya meningkat, sudah tentu insentif guru ngaji bisa bertambah.(*)