Pembangunan Drainase (Tanpa plang Informasi proyek) di Pemukiman penduduk di Tanjung Piayu, Sei Beduk, Kota Batam. (29/09/22) Foto. Pelitakota.com |
Pelitakota.com| Batam, Pembangunan Drainase di salah satu pemukiman penduduk di wilayah kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, pelaksanaannya dipertanyakan.
Pengerjaan proyek yang di duga dianggarkan dari uang rakyat tersebut, diduga, pihak kontraktor atau pelaksana kegiatan dan juga penanggung jawab secara sengaja tidak mencantumkan plang informasi (papan informasi kegiatan) dilokasi.
Menurut RR.(41thn), Salah satu warga yang bermukim disana, pembangunan drainase tersebut telah berjalan kurang lebih satu bulan, tetapi hingga saat ini belum mengetahui informasi terkait pelaksaannya.
" Pelaksanaan pembangunan drainase ini informasinya terkesan ditutupi tutupi pak, kami sebut disini proyek siluman, karena saya sebagai warga merasa aneh atas pembuatan drainase ini. Setahu saya ini telah berjalan kurang lebih sebulanan, tapi sampai sekarang kami tidak tau siapa kontraktor dan berapa nilai kontrak yang dianggarkan, ya karna tidak ada plang proyeknya takutnya rawan dikorupsi " ujarnya, di lokasi proyek (02/10/22).
Sementara, Seorang pekerja yang berhasil diwawancarai media ini di lokasi proyek mengatakan, pengerjaan pembangunan drainase di pemukiman penduduk itu adalah proyek dari salah satu dinas atau pemerintah. Namun, ketika ditanya dinas apa yang dimaksudnya tidak disebutkannya dan juga dengan keberadaan plang proyek, pihak pekerja tersebut menyampaikan bahwa sebelumnya telah ada dipajang dilokasi proyek tapi telah hilang.
"Ini proyek dari pemerintah pak, tapi saya lupa dinas apa. Sebelumnya plang informasi proyek telah ada dibuatkan pak..namun entah kemana hilangnya, besok saya bilangin supaya dibuatkan ya pak., pemboronnya dari Sekupang., Bapak dari mana? tandasya.
Hingga berita ini di publikasi, awak media ini masih melakukan investigasi atas pelaksanaannya. Siapa pihak kontraktor dan penanggung jawab, apakah informasi kegiatan pembangunan tersebut segaja ditutup tutupi untuk meraup untung yang lebih besar?? sampai saat ini masih ditelusuri. (Pan/Red)