Gubenur Ansar menerima Kunjungan Menteri Kedua untuk Luar Negeri dan Pendidikan Singapura Mohammad Maliki Osman di Graha Kepri Lt.7, Batam, Kamis (18/08). |
Pelitakota.com|Batam, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menerima kunjungan Menteri Kedua untuk Luar Negeri dan Pendidikan Singapura Mohammad Maliki Osman di Graha Kepri Lt.7, Batam, Kamis (18/08).
Turut hadir Luki Zaiman Prawira Asisten Ekbang Provinsi Kepri, Kepala Inspektorat Daerah Irmendes, Kepala Dinas Kominfo Hasan, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Dody serta Staf Khusus Gubernur Syarafuddin Aluan.
Mohammad Maliki Osman yang dikesempatan ini juga didampingi oleh Gavin Ang Konsul Singapura yang baru dan Konsul Singapura yang lama Marklow serta Deputi Director Kemenlu Singapura Lim Weiyang pada kesempatan ini menyampaikan bahwa masih banyak peluang kerjasama yang bisa dijajaki antar Negeri Singapura dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
“Saat ini sudah banyak kerjasama antar Singapura dan Kepri namun masih banyak ruang yang bisa diisi untuk memperluas Investasi yang tentunya akan berdampak positif bagi kedua belah pihak,” Ucapnya.
Gubernur Ansar pun menyambut positif apa yang disampaikan oleh Mohammad Maliki Osman dan menawarkan berbagai peluang kerjasama baru diantaranya di sektor Digital, Pariwisata, Energi, Peternakan serta Perkebunan.
Sebagaimana Batam, jelas Gubernur Ansar saat ini difokuskan juga untuk pengembangan Industri Digital dengan kehadiran Nongsa Digital Park maka masih banyak peluang untuk membesarkan industri ini karena permintaan global akan konten-konten digital semakin meningkat kedepannya.
“Investasi baru yang masuk di sektor ini tentunya akan membuka lapangan kerja baru bagi penduduk lokal,” jelasnya.
Selain itu, pada sektor energi Gubernur Ansar Juga mengajak Pemerintah Singapura berinvestasi pada sektor energi bermitra dengan PLN dan BPH migas karena kebutuhan akan energi di Kepri khususnya di Batam selalu meningkat setiap tahunnya karena keperluan industri.
“Dari 13 Prioritas Pembangunan Pemerintah Pusat, Energi ini menempati posisi teratas dalam prioritas pembangunan oleh karena itu kami akan menyambut baik jika pemerintah singapura mau berinvestasi di sektor penting ini,” harapnya.
Dari sektor Pariwisata Gubernur Ansar menjelaskan bahwa berbagai kemudahan yang telah diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau paska pandemi covid-19 hendaknya dimanfaatkan oleh warga singapura karena wisata di Kepri telah aman, ditandai dengan erat masyarakat dan para pekerja di sektor pariwisata telah mendapatkan vaksin.
“Kedepan kita harap pariwisata di Kepri Semakin bergairah. Apalagi nantinya dengan akan dibangun sirkuit F1 di Bintan, kemudian pembangunan Jembatan Batam Bintan yang akan memudahkan pelancong untuk.menjelajahi kawasan wisata di Bintan dan Batam,” Ungkapnya.
Kemudian sektor lain yang menjadi perhatian Gubernur Ansar adalah Pertanian Perkebunan serta peternakan dimana Kepri bisa menjadi pemasok utama kebutuhan pangan Pemerintah Singapura baik dalam bentuk kebutuhan akan sayur mayur serta kebutuhan akan daging ayam.
“Jarak yang sangat dekat dengan Singapura tentunya memberikan keuntungan tersendiri bagi Kepri jika menjadi penyuplai kebutuhan pokok bagi warga negara Singapura. Dengan kedekatan jarak ini tentunya memperpendek waktu pendistribusian pangan sehingga sayur atau daging ketika sampai ke Singapura tetap dalam keadaan Fresh. Kami mengundang kementerian terkait singapura untuk datang dan melihat secara langsung kualitas sayur dan daging di Kepri agar sesuai dengan standar yang diperbolehkan untuk masuk ke Pasar Singapura,” pintanya.
Mendengar penjelasan dari Gubernur Ansar, Mohammad Maliki Osman berjanji akan menyampaikan berbagai peluang kerjasama untuk menambah investasi di Provinsi Kepulauan Riau kepada Pemerintah Singapura. Dikesempatan ini dirinya juga mengundang secara langsung Gubernur Ansar hntuk hadir pada acara Resepsi Hari kebangsaan Ke-57 Singapura.
“Mohon kesediaan Bapak Gubernur untuk hadir acara Resepsi Hari Kebangsaan Ke-57 Singapura di Harbour Bay, malam ini (08/08) di Hotel Marriot Harbour Bay Batam,” harapnya.(***)