Pelitakota.com| Batam, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menghadiri pembukaan Rapat Kerja Daerah DPD BKPRMI Kota Batam Tahun 2021 di Aula Kantor Kementrian Agama Kota Batam di Sekupang, Sabtu (25/12).
Ia mengapresiasi terselenggaranya Rakerda tersebut, kepada pengurus ia berpesan hendaknya Rakerda dapat mewujudkan program-program kerja yang dapat memberi nilai tambah baik untuk kader maupun masyarakat pada umumnya.
“Formulasikan dengan baik sehingga BKPRMI dirasakan kehadirannya oleh masyarakat. Program sebaiknya yang implementatif yang dapat dikerjakan, jangan yang penuh dengan mimpi tapi tak bisa dikerjakan,” harap dia.
Menurutnya, BKPRMI merupakan elemen yang dapat andil dalam pembangunan Batam. Terlebih jika harapannya kepada BKPRMI untuk dapat hadir memberi manfaat bagi masyarakat dilaksanakan sebaik mungkin.
Ia melanjutkan, sejak awal diberi amanah, Wali Kota Batam Muhammad Rudi bersama dirinya intens melakukan berbagai kegiatan pembangunan dan juga merencanakan berbagai kegiatan ke depan. Hal ini tidak lain ingin membuat Batam semakin maju dan masyarakatnya sejahtera.
“Energi kami lakukan sekuat daya, sebatas mampu. Ini cara membaktikan diri, sebagai manifestasi menjalankan amanah yang kami pikul dipundak kami tersebut,” katanya.
Di era Rudi dan Amsakar pembangunan infrastruktur menjadi perhatian serius. Hal ini tanpa menghilangkan kewajiban lain yang berkenaan dengan masyarakat, seperti pendidikan dan kesehatan. Pembangunan infrastruktur tidak hanya di lokasi tertentu namun juga merambah hingga ke perumahan-perumahan bahkan hingga ke pulau-pulau penyangga. Dana Percepatan Infrastruktur Kelurahan (PIK) sudah mencapai 1,5 miliar perkelurahan. Ini belum yang bantuan pusat Rp 250 juta.
“Saya sampaikan ini agar informasi tidak bias di masyarakat. Kami ini bekerja dengan sepenuh hati untuk masyarakat,” ujarnya.
Karena hal tersebut, berbagai apresiasi tingkat internasional maupun nasional kerap disematkan kepada Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Baik sebagai pribadi maupun lembaga. Amsakar menggarisbawahi, sesungguhnya keduanya tidak bekerja untuk itu, melainkan agar pemerintah hadir pada setiap masalah yang dihadapi masyarakat.
“Penghargaan-penghargaan tersebut adalah penanda apa yang kita perbuat sudah on the track. Kita jalankan amanah agar Batam semakin hebat,” ujarnya.
Selain program yang dilakukan di Pemko Batam, pembangunan Batam juga andil oleh BP Batam yang juga kini dikepalai secara exofficio oleh Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Sejumlah proyek besar bakal dilakukan dari pengembangan bandara, pelabuhan hingga KEK digital di Nongsa dan KEK Kesehatan di Sekupang.
“Ini akan jadi pemantik ekonomi Batam, kesempatan kerja terbuka, angka kemiskinan dan penganguran turun. Lalu PAD juga akan naik, maka harapan masyarakat agar kami lebih banyak berbuat untuk Batam seperti yang kami lakukan sekarang Insha Allah akan terjadi,” pungkasnya.
Rls