Pelitakota.com| Batam, bright PLN Batam sampaikan permohon Maaf kepada masyarakat atas padamnya Listrik Pada hari senin, 29 November 2019.
Adapun pemadaman yang dilakukan di sebagian wilayah Batam yakni pada pukul 12:38 WIB karena adanya pemeliharaan pada unit 1 PLTGU Tj Uncang. Pemeliharaan tersebut menyebabkan pembangkit tidak dapat beroparasi dengan maksimal sehingga bright PLN Batam mengalami defisit daya sebesar 11 MW s/d 15 MW.
Atas pemeliharaan tersebut, Vice President of Public Relations bright PLN batam mengatakan akan berlangsung lebih kurang selama 25 hari kedepan, untuk PLTGU Tanjung Uncang dapat kembali tersambung ke sistem kelistrikan Batam.
“Sampai dengan saat ini masih terjadi pemadaman karena selain PLTGU Tanjung Uncang yang sedang dilakukan pemeliharaan, pembangkit yang tersedia yaitu PLTU Tanjung Kasam yang pada pagi ini mengalami derating atau penurunan kemampuan daya, dari 57 MW ke 45 MW. Saat ini sedang dalam proses persiapan, estimasi perbaikannya dalam waktu 3 jam kedepan,” Jelas Bukti.
lebih lanjut ia menyampaikan, “Kami juga mengharapkan partisipasi pelanggan untuk membantu melakukan pengendalian pemakaian listrik dengan memadamkan peralatan listrik yang tidak diperlukan ”, tambahnya.
Atas gangguan aliran listrik tersebut manajemen PLN Batam memohon maaf atas ketidak nyamanan yang terjadi, PLN Batam tetap berupaya untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik ke Batam serta selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
Informasi Jadwal Pemadaman dapat dilihat pada Website Resmi bright PLN Batam : https://www.plnbatam.com/informasi-pemadaman/
Jika terjadi pemadaman diluar jadwal maka dipastikan hal tersebut adalah gangguan. Mohon dapat menghubungi Call Center bright PLN Batam di nomor telepon 123 (dari telepon biasa), 0778-123 (dari telepon selular)
Hms/Red.
